Media Center, Senin ( 24/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep sangat mendukung pengembangan motor listrik Gesits berbasis baterai, karena memiliki efisiensi yang cukup tinggi juga ramah lingkungan. 

“Motor listrik berbasis baterai untuk menjaga kelestarian lingkungan alam dan program pemerintah dalam rangka mengefesienkan energi serta mengurangi polusi bidang transportasi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan, Ahmad Masuni saat membacakan sambutan Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I, pada Peluncuran Motor Listrik Gesits, di De Baghraf Hotel, Senin (24/05/2021).

Ia berharap, masyarakat Sumenep mulai beralih pada penggunaan motor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik.

“Pihak terkait agar juga menyediakan infrastruktur penunjang seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” tuturnya. 

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, Permadi Surya mengungkapkan, motor listrik Gesits memiliki banyak kelebihan di antaranya tidak membutuhkan BBM, hanya charge (pengisian) baterai di rumah atau di tempat-tempat lain selama 3 hingga 4 jam dengan biaya operasional sekitar Rp2.000 mampu menempuh jarak 50 kilometer.

“Pemilik motor listrik ini tidak perlu menyervisnya secara berkala, karena motornya tidak menggunakan komponen mekanik tetapi komponen listrik,” jelasnya.

Pihaknya memilih Kabupaten Sumenep sebagai daerah pelopor motor listrik di Madura, alasannya daerahnya memiliki potensi yang cukup besar, sehingga bisa menjadi percontohan untuk penggunaan motor listrik.

“Motor Gesits di Kabupaten Sumenep harganya Rp31 juta 600 ribu secara kontan atau tunai, tetapi ke depan masyarakat bisa mencicil baik melalui perbankan atau lembaga finansial lainnya," papar Permadi Surya.

Sementara Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka sebagai dealer motor Gesits Sumenep, Aqib Bahmid mengungkapkan, pihaknya di awal-awal memang perlu ekstra edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan kelebihannya, terutama hemat bahan bakar, karena menggunakan baterai dan menjaga lingkungan dari polusi udara.

“Sebelum peluncuran (launching) kami sudah menjual dua unit dan setelah peluncuran ini targetnya sebulan sebanyak 15 unit,” tandasnya.

Meskipun motor Gesits bertenaga listrik terkait dengan kelengkapan surat kendaraan sama dengan motor lainnya yakni ada Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Yang jelas, kehadiran dealer motor listrik Gesits memudahkan masyarakat untuk memilikinya,” pungkas Aqib Bahmid.  

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, Permadi Surya menyerahkan surat penunjukan dealer kepada Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka Aqib Bahmid. 

PT. Trans Maju Jaya Merdeka untuk menjadi dealer sebagai pelopor penjualan motor listrik Gesits bekerja sama dengan PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa. ( Yasik, Fer )