Produksi Olahan Ikan Perlu Terus Ditingkatkan Seiring Tingginya Konsumsi Ikan
24 September 2018 Dibaca Sebanyak = 865x
Media Center, Senin ( 24/09 ) Pemerintah Kabupaten
Sumenep berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan produksi ikan sebagai
sentra industri baru, sebab masyarakat Kabupaten setempat tingkat
konsumsi ikannya tertinggi di Jawa Timur.
“Kami
(Pemkab Sumenep) bukan lagi meningkatkan konsumsi ikan, sebab konsumsi
ikan di Sumenep mencapai 49,2 kilogram perkapita pertahun atau melampaui
konsumsi ikan Provinsi Jawa Timur.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A.
Busyro Karim, M.Si, pada Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
(Gemarikan) tahun 2018, di Kecamatan Gapura, Senin (24/09).
Bupati
menyatakan, produksi ikan di Sumenep cukup besar, sesuai data produksi
ikan laut pada tahun 2016 mencapai 46 ribu 809 ton, di tahun 2017
meningkat menjadi 58 ribu ton, sementara produksi ikan tawar malah lebih
banyak mencapai 140 ribu ton.
Namun meski
produksinya tinggi terkait dengan produksi industri olahan ikan masih
rendah, misalnya tahun 2016 untuk produksi ikan olahan baru mencapai
18.927 ton dengan total nilai produksi Rp94 miliar. Sedangkan
produksi olahan ikan pada tahun 2017 sudah ada kenaikan mencapai 19 ribu
602 ton dengan nilai produksi mencapai Rp98 milar.
“Dari
total produksi olahan ikan laut itu, ternyata 50 persen dijadikan
olahan ikan kering, selebihnya ikan asapan dan terasi. Sehingga
Pemerintah Daerah menginginkan masyarakat dalam produksi ikan olahan
lebih kreatif, sebab bagaimanapun juga ikan bisa dikreasi lebih bernilai
ekonomis seperti nugget ikan, ikan kaleng, abon ikan, camilan ikan dan
bakso ikan.” tuturnya.
Ia berharap, jajarannya
di Pemerintah Daerah melakukan kolaborasi program guna meningkatkan
produksi olahan ikan, mengingat untuk pemberdayaan produksi olahan ikan
tidak hanya dilakukan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja.
Melainkan harus melibatkan sejumlah OPD guna mensukseskan program itu.
“Jika
seluruh resto, rumah makan dan hotel di Sumenep menyuguhkan menu-menu
ikan, tentu berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga
potensi perikanan itu juga mendukung pariwisata Sumenep.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )