Media Center, Selasa ( 25/09 ) Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 1 Sumenep memiliki agenda literasi rutin Bedah Buku dan Menulis
Cerita Pendek (Cerpen) untuk menarik minat membaca, serta menulis bagi
siswanya.
Ketua Tim Literasi SMA Negeri 1 Sumenep, M. Hari Nurdi,
mengungkapkan, untuk meningkatkan kecintaan siswa dalam membaca dan
menulis, SMA Negeri 1 Sumenep secara rutin melaksanakan kegiatan bedah
buku dan lomba membuat cerpen antar kelas.
“Melalui bedah buku,
para siswa diajak melakukan kajian buku yang sudah dibaca, agar siswa
memiliki ketertarikan untuk membaca serta menganalisa setiap isi dari
buku yang mereka baca,”ungkapnya, Selasa (25/09).
Menurutnya,
Bedah Buku sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulannya
yang diikuti 3 kelas secara random, baik IPA maupun IPS, kemudian hasil
dari bedah buku itu dikumpulkan menjadi sebuah essai, dan 10 essai
terbaik akan dibukukan.
Disamping itu menurut Hari, siswanya juga
diberikan kesempatan untuk membuat sebuah Cerita Pendek atau Cerpen
dengan tema bebas dan Cerpen terbaik nantinya juga akan dicetak sebagai
bahan bacaan sekolah dan dikirim ke perpustakaan.
“Tahun ini
Pekan Literasi dikemas dalam berbagai acara literasi yang menarik, serta
menambah kreatifitas siswa di sekolah,” tandas Guru Bahasa Indonesia
ini.
Sementara pada rangkaian acara bedah buku ini dikemas dalam
acara Ngopi Buku Bareng, Ngobrol Inspirasi Buku Bareng dan lomba
penulisan cerpen seluruh siswa, dan nantinya kita memiliki satu kumpulan
cerpen siswa dan satu kumpulan essai siswa, yang bersamaan dengan Pekan
Literasi para siswa mulai tanggal 25 hingga 27 September 2018.
Sedangkan
kajian 3 buku, yakni Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, buku
berjudul Atheis karya Achdiat K. Miharja, dan Buku karya Ahmad Tohari
yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. ( Ren, Esha)