Perlu Kebersamaan Lintas Sektor Mengukur Pencapaian Program

News Room, Kamis ( 03/07 )
Dalam upaya mengetahui tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Sumenep yang sangat luas hingga kepulauan, tidak bisa hanya dilihat dari satu aspek saja. Namun, diperlukan sebuah kebersamaan lintas Dinas terkait, agar ada persamaan program yang bisa saling mendukung.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep, H. Ach. Masuni, SE, MM kepada News Room, Kamis (07/06) mengungkapkan, kebersamaan dalam pelaksanaan program memang penting, agar bisa saling mendukung program yang ada di masing-masing instansi.

“Misalnya satu sisi BPMP-KB ingin mengurangi jumlah kelahiran, namun disisi lain berdampak sekolah-sekolah kekurangan siswa di bawah, seperti yang tampak saat ini,”ungkapnya.

Selanjutnya dari sisi indikator penurunan dan peningkatan jumlah penduduk juga yang mengetahui sebenarnya juga dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Bagaimana mengkolerasikan antara program mengatur jumlah kelahiran, potensial jumlah penduduk dengan kebutuhan anak untuk sekolah.

Hal ini tentu diperlukan kebersamaan dalam mengkomunikasikan masing-masing program yang ada. Untuk itu diakui mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep ini, pihaknya sangat berharap nantinya bisa dilakukan duduk bersama dengan instansi terkait tersebut, termasuk dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkaitan dengan peluang tenaga kerja bagi masyarakat.

“Sementara dari sisi program yang dilaksanakan BPMP-KB sendiri saat ini tidak ada kendala berarti, karena masyarakat sudah banyak yang mengerti, bagaimana mengatur kelahiran anak, baik melalui kontrasepsi maupun non kontrasepsi, seperti dengan jamu tradisional,”tambahnya. ( Ren, Esha )