Media Center, Jumat ( 06/04 ) Memasuki pekan pertama
bulan April 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura,
belum menyediakan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Timur.
Ketua KPUD Sumenep,
A. Warits menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan proses lelang
untuk pengadaan APK tersebut. Hanya saja belum ada satu pun rekanan yang
menyatakan kesediaannya.
"Kabupaten paling timur Pulau Madura
berbeda dengan Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur. Terutama dari segi
geografis. Sebab terdiri dari wilayah kepulauan," tuturnya, Jumat
(06/04).
Sebetulnya, lanjut dia, pada proses lelang sudah ada
sekitar empat peserta. Namun dalam perjalanannya, penawar terendah
pertama memundurkan diri. Kemudian penawar terendah kedua, sudah pernah
bertemu sekali tapi tidak kembali lagi.
“Mungkin pihak ketiga
awalnya mengira Sumenep hanya daratan. Tapi ternyata ketika sudah
disampaikan bahwa harus memasang sampai ke Sakala atau Masalembu,
misalnya, mereka memilih memundurkan diri,” ujarnya.
Untuk
itu, Warits menyampaikan bahwa hari ini pihaknya akan ke KPU Jawa Timur
guna konsultasi terkait langkah selanjutnya jika tetap tidak ada pihak
ketiga yang siap.